Pendidikan Sebagai Suatu Sistem
Pendidikan adalah usaha untuk memanusiakan
manusia, pendidikan bermaksud membantu manusia untuk menumbuhkembangkan
potensi-potensi kemanusiaannya. Oleh sebab itu manusia tidak dapat terlepas
dari lingkungannya ini lah yang menyebabkan kenapa manusia sangat berkaitan
erat dengan lingkungan. Salah satu cara untuk memperoleh gambaran yang lebih
mantap tentang pendidikan adalah menggunakan pendekatan sisitem. Tujuan dari
pendekatan dsistem dalam pendidikan sendiri ialah untuk memaksimalkan
pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
Sistem merupakan suatu totalitas yang
terpadu dari semua elemen dan semua kegiatan saling berkaitan satu sama lain
secara fungsional agar dapat mencapai tujuan. Maksud dari pendidikan sebagai
suatu sistem adalah pendidikan sendiri terdiri dari elemen-elemen atau
unsurunsur pendididkan yang dalam kegiatannya saling terkait secara fungsional,
sehingga merupakan satu kesatuan yang terpadu dan diharapkan dapay mencapai
tujuan.
Raw Input
Yang dimaksud raw in put ialah peserta didik, dalam hal ini peserta
didik diharapkan mengalami perubahan tingkah laku setelah mengikuti proses
pembelajaran. pembelajaran tidak sebatas transfer ilmu dari guru tetapi juga
adanya perubahan perilaku pada siswa setelah mengikuti proses pembelajaran
tersebut.
Tuntutan perubahan yang positif pada peserta didik baik aspek kognitif,
afektif dan psikomotorik merupakan hal yang mutlak dicapai, jika tuntutan
perubahan siswa kearah positif gagal dicapai dapat dikatakan proses
pembelajaran tersebut berkendala.
Psikologis
Psikologis pendidikan merupakan sebuah ilmu
pengetahuan yang berdasarkan riset psikologis yang menyediakan serangkaian
tahap-tahap untuk membantu individu melaksanakan tugas sebagai seorang guru
dalam proses mengajar-belajar secara lebih efektif. terbagi mendjadi 8 yaitu:
1. - Kecerdasan
Kecerdasan adalah kapasitas global atau terpadu yang dimiliki seseorang yang memungkinkan ia bertindak dengan tujuan, berfikir rasional, dan efektifitas dalam menangani lingkungan. (Wechler, 1993).
- Bakat
Bakat (aptitude) adalah kemampuan bawaan
yang merupakan potensi yang masih perlu dikembangkan atau dilatih untuk
mencapai suatu kecakapan, pengetahuan dan keterampilan khusus, misalnya
kemampuan berbahasa, bermain musik, melukis, dan lain-lain.
- Minat
Yang dimaksud minat peserta didik disini
adalah kecenderungan seorang peserta didik terhadap objek atau suatu kegiatan
(dalam hal ini bisa jadi mata pelajaran ataupun kegiatan-kegiatan seperti
ekstrakurikuler) yang digemari yang disertai dengan perasaan senang, adanya
perhatian, dan keaktifan dalam melaksanakannya.
- Motivasi
Motivasi adalah proses internal dalam diri
manusia yang mengarahkan terciptanya perilaku yang bertujuan. Motivasi dapat
dilihat sebagai dorongan yang menggerakan terjadinya tindakan atau perilaku
dalam berbagai bidang kehidupan manusia, seperti dalam belajar, bekerja, maupun
berkompetisi olah raga. Terciptanya motivasi merupakan hasil dari proses
interaksi kondisi internal dalam diri seseorang (kebutuhan-kebutuhan individu
yang meminta untuk dipenuhi) dan tujuan eksternal yang menjadi sebab seseorang
melaksanakan suatu tindakan.
- Perhatian
Perhatian seringkali terlihat secara
spontan atau tidak disengaja. Misalnya saat Anda terjatuh dan berteriak,
tiba-tiba ada seseorang yang segera datang menolong. Meskipun Anda hanya
terpeleset, namun orang itu berusaha membuat Anda merasa lebih baik. Maka
tindakan orang tersebut dapat dikatakan sebagai perhatian.
- Kematangan
Kematangan psikologis adalah hasil proses
pertumbuhan dan perkembangan yang terlaksana dengan baik sehingga mencapai
tingkat kepribadian yang lebih tinggi dalam bertingkah laku secara wajar.
- Kesiapan
Kesiapan menurut kamus psikologi adalah “tingkat perkembangan dari kematangan atau kedewasaan yang menguntungkan untuk mempraktekkan sesuatu” (Chaplin, 2006, halaman 419).
- Sikap
Sikap adalah perilaku dari hasil pemikiran
dan perasaan individu tentang orang, obyek dan masalah-masalah dalam
lingkungannya.
Instrumental Input
Instrumental input ialah masukan yang
kehadirannya dan pemanfaatannya diatur untuk mencapai hasil pembelajaran yang
diharapkan.
1.
Program
Program Pendidikan adalah aktivitas yang
memuat kebulatan pengalaman belajar dalam ilmu pengetahuan, ketrampilan dan
sikap yang dilaksanakan oleh masing-masing jurusan.
2.
Sarana dan Fasilitas
Sarana pendidikan adalah semua fasilitas
yang diperlukan dalam proses belajar mengajar, baik yang bergerak maupun yang
tidak bergerak agar pencapaian tujuan pendidikan dan berjalan dengan lancar,
teratur, efektif dan efisien.
3.
Kurikulum
Program Pendidikan adalah aktivitas yang
memuat kebulatan pengalaman belajar dalam ilmu pengetahuan, ketrampilan dan
sikap yang dilaksanakan oleh masing-masing jurusan.
4.
Guru
guru dalam pendidikan adalah tenaga profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah (Undang Undang Nomor 14 tahun 2005, tentang Guru dan Dosen).
Enviromental Input
Environmental input adalah masukan yang
berasal dari luar (lingkungan) dan mempengaruhi dalam pembelajaran dan
pemerolehan bahasa kedua. Environmental input meliputi lingkungan alami maupun
lingkungan sosial. Kondisi lingkungan sangat mempengaruhi proses dan hasil
belajar. Lingkungan ini dapat berupa lingkungan fisik atau alam dan lingkungan
sosial.
- Lingkungan fisik atau alami termasuk
didalamnya adalah seperti keadaaan suhu, kelembaban, kepengapan udara, dan
sebagainya. Belajar pada keadaan udara yang segar, akan lebih baik hasilnya
daripada belajar dalam keadaan udara yang panas dan pengap.
- Lingkungan sosial, baik yang berwujud
manusia maupun hal-hal lainnya juga dapat mempengaruhi proses dan hasil
belajar. Seseorang yang sedang belajar memecahkan soal yang rumit dan
membutuhkan konsentrasi tinggi, akan terganggu jika ada orang lain
keluar-masuk, bercakap-cakap didekatnya dengan suara keras, dan lain-lain.
Adapun input lingkungan (environmental
input) bisa berupa sosial budaya masyarakat, aspirasi pendidikan orang tua
siswa, kondisi fisik sekolah, dan sejenisnya, selama masih berasal dari
lingkungan.
Terdiri 2 faktor
1.
Lingkungan Alam
2.
Lingkungan Sosial
Output
Output pendidikan adalah merupakan kinerja
sekolah. Kinerja sekolah adalah prestasi sekolah yang dihasilkan dari
proses/perilaku sekolah. Kinerja sekolah dapat diukur dari kualitasnya,
efektivitasnya, produktivitasnya, efesiendinya, inovasinya, kualitas kehidupan
kerjanya dan moral kerjanya.
1. Outcome
Outcome adalah efek jangka panjang dari proses pendidikan misalnya
penerimaan di pendidikan lebih lanjut, prestasi dan pelatihan berikutnya,
kesempatan kerja, penghasilan serta prestise lebih lanjut.
Kerjain sendiri dong
BalasHapuskalo becanda jangan ngada ngada dong mas
HapusKerja baguss leee🐽
BalasHapus